Jumat, 26 Agustus 2011

MODUL BAHASA INDONESIA STIE MATERI 3

Prinsip Dasar Penalaran
                                                Tujuan

1.     Mahasiswa  mampu menemukan fakta dan penganutan dalam penalaran
2.     Mahasiswa mampu memahami prinsip dalam menentukan fakta
3.     Mahasiswa mampu memahami proses penalaran
4.     Mahasiswa mampu memahami penalaran Induktif (generalisasi, analogi, hubungan sebab akibat/kausalitas)
5.     Mahasiswa mampu memahami penalaran deduktif (silogisme, entimen)

MODUL BAHASA INDONESIA STIE MATERI 2

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan, karena selain digunakan sebagai alat komunikasi secara langsung, bahasa juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara tulisan, di zaman era globalisasi dan pembangunan reformasi demokrasi ini, masyarakat dituntut secara aktif untuk dapat mengawasi dan memahami infrormasi di segala aspek kehidupan sosial secara baik dan benar, sebagai bahan pendukung kelengkapan tersebut, bahasa berfungsi sebagai media penyampaian informasi secara baik dan tepat, dengan penyampaian berita atau materi secara tertulis, diharapkan masyarakat dapat menggunakan media tersebut secara baik dan benar. Dalam memadukan satu kesepakatan dalam etika berbahasa, disinilah peran aturan baku tersebut di gunakan, dalam hal ini kita selaku warga Negara yang baik hendaknya selalu memperhatikan rambu-rambu ketata bahasaan Indonesia yang baik dan benar. Dalam prakteknya diharapkan aturan tersebut dapat digunakan dalam keseharian Masyarakat sehingga proses penggunaan tata bahasa Indonesia dapat digunakan secara baik dan benar.

                                               Tujuan
      a. Mahasiswa/i mampu menerapakan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia
      b. Mahasiswa/i  memahami  Perkembangan Ejaan
      c. Mahasiswa/i memahami pengertian dan Ruang Lingkup Ejaan Yang  Disempurnakan

MODUL BAHASA INDONESIA STIE MATERI I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
      Pemahaman mengenai  hakekat Bahasa Indonesia sangat urgensi sebagai upaya menjungjung tinggi Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa pengantar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia pasal (36).
B.   Pokok Bahasan
1.      Ciri- ciri Bahasa Indonesia
2.      Fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia
3.      Ragam Bahasa Indonesia
4.      Perkembangan Bahasa Indonesia

C.   Tujuan
1.       Mahasiswa/i memahami Ciri- ciri Bahasa Indonesia
2.         Mahasiswa/i memahami Fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia
3.         Mahasiswa/i memahami tentang Ragam Bahasa Indonesia
4.         Mahasiswa/i memahami Perkembangan Bahasa Indonesia

MODUL WIDYA DHARMA STIE

Materi Pokok Perkuliahan

A.    Hakikat Bahasa
B.     Karya Ilmiah, Semiilmiah, dan Nonilmiah
C.      Topik, Tema, dan Kerangka Karangan
D.    Pengkodifikasian
E.      Penulisan Daftar Pustaka
F.      Kutipan
G.      Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
H.    Makna Bahasa dan Perubahannya
I.        Pengklasifikasian Kata
J.       Paragraf
K.    Pilihan Kata
L.      Idiom dan Ungkapan Idiom
M.  Kalimat Efektif

MODUL WIDYA DHARMA STIE

MODUL WIDYA DHARMA STIE

MODUL BAHASA INDONESIA






OLEH
Nata Margareta, S.Pd





Perguruan Tinggi ASM
Pontianak
Tahun Ajaran 2011 / 2012





Program Studi Sekretaris














Tujuan Perkuliahan
1.  Mahasiswa dapat berkomunikasi secara efektif dan  efisien.
2.    Mahasiswa mampu menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia
3.    Mahasiswa mampu menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan intelektual, serta kematangan  emosional dan sosial.
4.   Mahasiswa mampu membuat kalimat efektif.
5.  Mahasiswa mampu menggunakan bahasa Indonesia dalam penulisan tugas akhir (Karya Ilmiah, makalah dan Skripsi) dengan baik.
Buku yang Digunakan

1. Inilah Bahasa Yang Benar I, II, III karangan J.S. Badudu. Gramedia.Jakarta. (1996,1994)
2. Cakrawala Bahasa Indonesia II. Karangan J.S.Badudu. Gramedia.Jakarta.(1992).   
4. Buku Pintar Penyuntingan Naskah. Karangan Pamusuk Eneste. Gramedia.Jakarta. (1995).
5. Komposisi. Karangan Gorys Keraf. Nusa Indah. Ende. (1984)
6. Diksi dan Gaya Bahasa. Karangan Gorys Keraf. Gramedia. Jakarta.(1996).
7. Argumentasi dan Narasi. Karangan Gorys Keraf. Gramedia.Jakarta.(1997).
8. Kelas Kata Dalam Bahasa Indonesia. Karangan Harimurti Kridalaksana. Gramedia. Jakarta. (1994).
9. Berbahasa Indonesia dengan Benar. Karangan Dendy Sugono. Puspa Swara. Jakarta. (1998).
10. Enam Langkah Jitu Agar Tulisan Anda Makin Hidup dan Enak  Dibaca. Karangan Wahyu Wibowo.     Gramedia.Jakarta. (2002).
11. Seni Menggayakan Kalimat. Karangan A. Widyamartaya. Kanisius. Yogyakarta. (1995).
12. Pedoman EYD. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdiknas. Bandung. 2001
Tugas Mahasiswa
Tugas Individu
  (a) 1 Minggu Sebelum UTS “membuat makalah  
        tentang Pengajaran Bahasa Indonesia”
  (b) 1 Minggu Sebelum UAS “Membuat
        Outline Skripsi Sederhana Berkaitan dengan tugas akhirmu”
  (c) Latihan-Latihan
Tugas Kelompok
              Membuat makalah (dijilid dan dalam bentuk power point). Materi disesuaikan dengan bahan yang sudah ditentukan.
Format Penulisan Tugas Individu 1
Cover depan/Halaman judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan (Latar Belakang,Masalah,Tujuan,Manfaat)
Bab II Kajian Pustaka (Teori-teori yang digunakan)
Bab III Pembahasan Masalah
Bab IV Penutup (Kesimpulan dan Saran)
Daftar Pustaka

           (Tulisan font 12, Times New Roman,Kertas A4,Spasi 2) ukuran kertas 4,4,3,3
Format Tugas Individu 2
Cover depan/Halaman judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan (Latar Belakang,Masalah,Tujuan,Manfaat)
Bab II Kajian Pustaka (Teori-teori yang digunakan)
Bab III Metode Penelitian (Bentuk Penelitian,Alat dan Bahan,Teknik dan alat pengumpul data,Teknik analisis data)
Bab IV Penutup (Kesimpulan dan Saran)
Daftar Pustaka

(Tulisan font 12, Times New Roman,Kertas A4,Spasi 2) ukuran kertas (4,4,3,3) Format Penulisan Tugas   Kelompok
Cover depan
Bahasan materi
Daftar Pustaka
Dijilid dan Power Point
           (Dipresentasikan)

           (Tulisan font 12, Times New Roman,Kertas A4,Spasi 2) ukuran kertas (4,4,3,3)
                


Evaluasi

            Nilai minimal C
            A                                 -- (100 – 80)
            B                                  -- (79 – 70)
            C                                 -- (69 – 50)
            D                                 -- ( > 49 )
            TL                                -- ( Tidak Lengkap)
Kreativitas                    -- 10 %
Nilai Tugas                   -- 20 %
Nilai Mid Semester       -- 30 %
Nilai Ujian Akhir           -- 40 %

Materi Diskusi
1.      EYD (huruf kapital,huruf miring,penulisankata, Penulisan Singkatan,dan akronim)  (tampil 1)
2.      EYD (Penulisan angka, lambang bilangan penulisan unsur serapan, tanda baca)  (tampil 2)
3.      Bentuk dan Makna (fonem,morfem,kata, dan frasa) (tampil 3)
4.      Bentuk dan Makna (pembagian jenis kata,makna, dan perubahannya) (tampil 4)
5.      Diksi (ketepatan memilih kata,gaya bahasa dan idiom) (tampil 5)
6.      Kalimat (Unsur kalimat dan pola kalimat dasar) (tampil 6)
7.      Kalimat (jenis kalimat dan kalimat efektif) (tampil 7)
8.      Alinea/Paragraf (struktur paragraf/alinea dan persyaratan alinea/paragraf) (tampil 8)
9.      Alinea/Paragraf (jenis alinea/paragraf dan pengembangan alinea) (tampil 9)
10.  Topik, Judul dan Kerangka Karangan (tampil 10).
11.  Penulisan Karangan (mengarang dan karangan,karakteristik karangan ilmiah,semiilmiah,dan nonilmiah) (tampil 12).
12.  Penulisan Karangan (penulisan karangan ilmiah) (tampil 13)

Sabtu, 20 Agustus 2011

TELEVISI SAHABAT REMAJA


TELEVISI SAHABAT REMAJA
Oleh Nata Margareta*


H
adirnya televisi telah membawa perubahan dan kemajuan pada masyarakat sekarang. Televisi merupakan sarana untuk memperlancar hubungan dan komunikasi antar manusia. Tidak dapat dipungkiri televisi memiliki dwifungsi bagi perkembangan masyarakat kita, yaitu berfungsi positif dan berfungsi negatif, secara harfiah kehadiran televisi di tengah-tengah masyarakat  untuk memberikan hiburan yang sehat serta memberikan informasi, pengetahuan, dan pendidikan. Televisi dapat  mendekatkan keluarga,  televisi juga dapat melegakan perasaan tertekan dan memberi perasaan santai. Televisi dapat merangsang percakapan di antara para anggota keluarga dan dapat memperluas persepsi para remaja tentang dunia ini.

CARA MEMBACA CEPAT

Meningkatkan Kecepatan Membaca



            Kehadiran buku di tengah-tengah siswa  sudah menjadi kebutuhan yang urgensi pada erasekarang. Melalui buku siswa dapat mencari informasi dan dapat mengolahnya sesuai dengan perkembangan  masa sekarang. Buku dapat dikatakan sebagai jendela yang digunakan untuk menjawab segala perubahan dan tantangan zaman.

KEMERDEKAAN KAUM WANITA

KEMERDEKAAN  KAUM WANITA
Oleh Nata Margareta*


             Enam puluh dua tahun bangsa Indonesia merdeka, perjuangan para pahlawan mengusir penjajahan di  Negara kita  telah menelan banyak kerugian baik jiwa, harta, dan mental bangsa. Tahun demi tahun terlewati usia 62 tahun bukanlah usia yang muda, sudah bisa dikatakan masa-masa Negara menuju kedewasaan diri baik dari segi materi  maupun kesejahteraan bangsa.

REKONSTRUKSI MUTU GURU

REKONSTRUKSI MUTU GURU
Oleh Nata Margareta*)


Bertepatan dengan perayaan memperingati 17 Agustus 2006, HUT Kemerdekaan RI yang ke-61 tahun, isu penambahan dana pendidikan kembali menghangat karena dalam pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah berjanji akan memberikan penambahan dana di bidang pendidikan di antaranya penambahan tunjangan untuk guru. Penambahan anggaran di luar gaji belum juga memenuhi amanat amandemen UUD 1945, dari 20% dari APBN menurut konstitusi baru 10,3% dari total anggaran Rp. 495,9 Triliun. Ini berarti pemerintah kekurangan anggaran pendidikan pada APBN Perubahan sebesar 9,7% yaitu Rp. 47,88 Triliun. Dari catatan penulis bahwa terjadi kenaikan dari tahun anggaran 2005 lalu sebesar 1,2% yaitu dari 9,1% kini menjadi 10,3%.  

Bahasa Identitas Bangsa

BAHASA ADALAH IDENTITAS BANGSA
Oleh Nata Margareta*)


Tujuh puluh delapan tahun kita telah menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa.  Sebagai rasa syukur masyarakat memperingati bulan bahasa dengan berbagai kegiatan di antarannya perlombaan-perlombaan untuk mengingat atau kilas balik perjuangan bangsa Indonesia dalam mengukuhkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara Indonesia.